Belajar Bahasa C untuk pemula

Sedikit pengantar, karena ini seri yang pertama tentang bahasa C. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, karena bahasa yang digunakan merupakan bahasa sehari-hari(dalam bahasa inggris, entah kapan pakai bahasa indonesia ). Bahasa C merupakan penyempurnaan dari bahasa B, entah kenapa diberi nama C, saya tidak paham. Yang jelas dulu pertama kali berupa bahasa BCPL, kemudian bahasa B, (lihat BCPL) kareba setelah B adalah C, maka bahasa ini diberi nama bahasa C. (ada sumber buku yang menyebutkan begitu). Kemudian pengembangannya lagi diberinama bahasa C++ dan C#. Untuk membuat program dengan bahasa C, anda dapat menggunakan Borland C, Turbo C dan lain-lain. Saya pakai turbo C, karena gak usah install ....

Perbedaan bahasa C, C++, C# gak terlalu jauh beda (seperti anda, dengan adik anda, dengan kakak anda tidak jauh beda khan? He he). Secara umum versi baru lebih lengkap dari versi lama, jadi pustaka C++ lebih lengkap lagi jika dibanding pustaka C. Perbedaab lain misalnya pada berkas header C menggunakan stdio.h, tapi di C++ menggunakan iostream.h dan lain-lain lah... saya tidak membahas disini...

Ok langsung saja pada pelajaran pertama (kayak kuliah aja), maksud saya pada materi pertama yaitu:

Seri: input dan output
Memasukkan data
Memasukkan data dalam bahasa C dapat dilakukan dengan beberapa perintah script, dan dilengkapi dengan kode penentu format. Kode penentu format ini gunanya untuk mengenali jenis data yang dimasukkan (tentang jenis data tidak perlu saya bahas khan?). beberapa kode tersebut adalah sebagai berikut:
%c : membaca sebuah karakter
%s : membaca sebuah string
%i,%d : membaca bilangan integer (bilangan bulat)
%f,%c : membaca bilangan pecahan
%0 : membaca bilangan oktal
%x : membaca bilangan heksadesimal
%u : membaca bilangan tak bertanda (positif negatif dianggap sama)

Ok penggunaannya nanti anda akan faham kalau udah praktek. Kembali ke pembahasan, beberapa perintah memasukkan data adalah:
Scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk menginput data numerik, karakter dan string secara terformat.
Contoh penggunaan:

Stelah itu, untuk menguji apakah program yang kita buat sudah benar, tekan tombol Alt+F9. Jika sudah benar, maka akan tampil:

Jika sudah benar, maka menjalankan programnya dengan menekan Ctrl+F9. Hasilnya:

Fungsi yang kedua yaitu fungsi gets()
Fungsi ini hanya dapat digunakan untuk memasukkan data bertipe char (karakter), dan tidak bisa digunakan untuk data numerik. Anda bisa saja memasukkan angka, tetapi jika dilakukan operasi matematika tidak akan sesuai. Ingat angka pada data char dan angka pada data numerik beda lho ya.

Contoh penggunaan pada program:

Setelah dijalankan hasilnya:

Fungsi ketia getchar()
Digunakan untuk membaca data karakter, harus diakhiri dengan penekanan tombol enter di keyboard anda. Karakter yang dimasukkan terlihat dilayar. Pergantian baris secara otomatis. Contoh penggunaan pada program:

Setelah dijalankan hasilnya:

Fungsi yang berikutnya getch() dan getche()
Kedua fungsi ini digunakan untuk membaca data karakter. Karakter yang dimasukkan tidak perlu dengan penekanan tombol enter. Tidak memberikan perpindahan baris secara otomatis. Fungsi getch() tidak akan ditampilkan pada layar, contoh pada pemasukkan password, sedangkan untuk gethce() akan ditampilkan... duh gimana tuh? Langsung praktek aja dah...

Perhatikan hasilnya berikut ini:

Untuk mendapatkan hasil tampilan yang bagus, kita coba edit seperti ini:

Maka hasilnya menjadi lebih rapi seperti ini:

Perubahan yang kita lakukan diatas semata-mata untuk memperjelas hasil tampilan dan memudahkan saya untuk memahamkan kepada anda.

Ok demikian sudah untuk seri pertama ini, apa yang kita dapat tadi?
Fungsi io, tetapi baru untuk masukan saja. Sedikit-sedikit biat bisa difahami.

Catatan: untuk deklarasi variabel, bisa diletakkan diatas void main(), juga bisa dibawahnya, juga bisa setelah tanda {. Tetapi untuk turbo c, lebih afdol anda letakkan diatas main.

Saran, ktirik, cacian, pertanyaan kirim via email. Uang via rekening. Sms via HP. Kado via pos.