Galeri Foto

26 October 2011

Cara mengecek Power Supply ATX

0 comments

Power Suplly dalam komputer berfungsi sebagaimana jantung manusia, kalau tidak ada jantung, tidak hidup. begitu juga dengan komputer, kalau tidak ada power supply/power supply rusak,maka komputer mustahil untuk bisa nyala.

Sebuah komputer yang tidak bisa nyala, kemungkinan pertama adalah power supply. meskipun juga masih banyak kemungkinan kerusakan pada perangkat yang lain. Kali ini kita akah belajar bagaimana mengetes power supply komputer.

Jika kita mendapati komputer tidak mau nyala, pertama kali cek power supply, bagaimana caranya? berikut langkah-langkahnya:
1. jika terhubung dengan listrik, silahkan cabut dahulu.
2. cabut semua konektor dari power supply yang terhubung ke semua perangkat.
3. perhatikan konektor dari power supply yang dihubungkan ke main board, yaitu pada konektor yang paling besar/banyak kabelnya, ada 20 pin colokan.
4. pada konektor tersebut hanya ada satu kabel berwarna hijau, benar? ok kemudian lihat didekat kabel warna hijau tadi ada kabel warna hitam, baik di sebelah kanan maupun kirinya.
5. siapkan potongan kabel pendek saja untuk bypass kabel warna hijau tadi dengan salah satu kabel warna hitam.
6. setelah itu, tancapkan kabel ke power listrik/stop kontak.
7. perhatikan pada kipas power supply, jika kipas berputar, maka kemungkinan power supply masih bagus (kenapa kemungkinan?? sabar....).
8. sebaliknya jika kipas tidak nyala, maka power supply rusak. (di sini ada pertanyaan bagaimana kalu ternyata cuma kipasnya yang rusak? saya jawab, ganti power supply, kenapa? karena power supply jika dalam kondisi bekerja akan panas, tanpa kipas dia tidak akan stabil, karena prinsip elektronika jika komponen panas akan menimbulkan hambatan yang ikut naik sebanding dengan panas tesebut)
9. pada langkah no 7, kenapa saya bilang "kemungkinan" ya, karena bisa saja power supply tersebut sudah lemah daya nya, sehingga meskipun tegangan cukup untuk memutar kipas, belum tentu cukup untuk mensupply mainboard dan komponen yang lain.

cara yang saya sampaikan diatas hanya cara sederhana tanpa alat bantu. untuk pengecekan lebih lanjut dapat menggunakan multimeter/avo meter/ multi tester atau apalah anda menyebutnya terserah. Caranya pilih selektor (saklar putar/ knob putar/ pemilih) pada posisi VDC dengan batas ukur 50V soalnya pada multimeter batas ukurnya 0.25, 2.5, 10, 50 dan seterusnya, nah perhatikan pada casing power supply:
kabel hitam adalah tegangan nol, kabel orange +3.3v, kabel merah +5v, kabel kuning +12v, kabel putih -5v, kabel biru -12v, kabel ungu 5v.
silahkan cek tegangan antara kabel bertegangan dengan kabel hitam.
1. com (-) kabel hitam dari tester dihubungkan dengan kabel hitam, lalu kabel com merah dihubungkan dengan tegangan yang positif saja (orange, merah, kuning).
2. lihat penunjukkan pada tester, sesuai atau tidak.

cara yang kedua:
1. com merah pada tester, dihubungkan dengan kebel power supply warna hitam.
2. com hitam tester, dihubungkan dengan tegangang negatif (putih, biru) lihat penunjukan nya, sesuai atau tidak). nilainya tetap positif, lihat besarnya saja sama atau tidak.

Silahkan mencoba, semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment

Sebelum meninggalkan halaman ini, silahkan kasih masukan pada blog ini...