Kategori
- Animasi (3)
- Bukan Cara (6)
- Cara Agama Islam (9)
- Cara Blogspot (internet) (16)
- Cara Cinta (3)
- Elektronika (1)
- Email (8)
- Grafis dan web (28)
- Handphone (3)
- Humor (1)
- Informasi (27)
- Kesehatan (10)
- Komputer : Office (16)
- komputer : system (50)
- komputer jaringan (10)
- maintenance komputer (17)
- Manajemen Diri (2)
- pemrograman/html/vb (12)
- Pertanian (2)
- Peternakan (1)
- Player (1)
- Portofolio (23)
- Statistik dan penelitian (7)
- Virus Komputer (10)
Application Soft
Converter Soft
Cracker Soft
Grafis Soft
Security Soft
Utility Soft
- Mengambil serial XP
- Boot.ima
- Easeus partition manager
- Driver All LAN x86
- PC Booster 7 Full
- SpeedGear
- 1 to 2 GB flashdisk
- Bootvis untuk optimasi win xp
- Unetbootin: membuat file bisa booting
- RarZilla installer
- Firemin: untuk memperkecil sistem mozilla
- Anti Copy
- Backup Driver
- Klasik menu office 2007
- Norton Ghost 9 dan framework nya
- IDM 6.07 + Patch nya komplit
- Diagnosis Registry
Free Tutorial
- Desain logo Chrome
- Modul belajar HTML dasar (1)
- Desain box software dengan corelDraw
- Mengatur suara dengan slider
- Tutorial drag &drop flash bagian 2
- Tutorial drag &drop flash 8
- Desain katalog produk
- cara menggunakan pdf converter
- Media pembelajaran Fisika1
- Modul Flash dasar level 2 full gambar
- Modul Flash 8 dasar lengkap!
- Desain brosur *.cdr
- Logo im3.cdr x4
- File membagi gambar untuk puzzle *.fla
- background game1 *.fla
- file *.exe tutorial link beda scene
- File *.fla tutiroal link beda scene
- desain kartu nama .cdr
- hasil tutorial penomoran halaman
Galeri Foto
23 December 2010
Fungsi Sum, Average dan IF pada Excell
at
8:50 AM
Posted by
Rahmadi
0
comments
Posting kali ini rahmadi ingin menyampaikan tutorial dasar pada ms excell. Topik yang saya bahas kali ini tentang fungsi sum, average, dan fungsi if.
Sebelum lebih jauh, terlebih dahulu saya sampaikan sedikit pengantarnya tentang kegunaan dari fungsi-fungsi diatas:
1. fungsi SUM : digunakan untuk menjumlahkan data angka. Fungsi ini akan efektif jika data yang kita jumlahkan banyak data, cara sederhana nya kita bisa menggunakan tanda + (plus) seperti operasi matematika biasa, tetapi jika datanya banyak, maka tidak efektif lagi, nah karena itu kita gunakan fungsi SUM.
2. Average : digunakan untuk mencari nilai rata-rata suatu data angka. Jika datanya sedikit, kita mungkin bisa menggunakan rumus jumlah nilai data dibagi dengan jumlah elemen data nya. Tetapi untuk data yang banyak, akan efektif jika menggunakan fungsi average, yang mana fungsi dapat di copy ke sel yang lain. Pekerjaan menghitung rata-rata akan menjadi lebih cepat, atau lebih tepatnya sangat cepat.
3. Fungsi IF : digunakan untuk menentukan nilai berdasarkan referensi dari nilai yang lain. Lebih mudahnya mungkin kita kasih contoh kasus seperti ini: jika nilai > 9 kita kasih nilai huruf A, jika nilai >7 kita kasih nilai huruf B dan seterusnya. Bentuk umumnya : jika A, maka B, selain itu C
Oke daripada bingung teori, yuk kita praktek…
Misalnya, andaikata, seumpama kita punya table data sebagai berikut:
pertama kali yang akan kita hitung yaitu untuk mengisi kolom jumlah, dimana dapat kita pahami “jumlah=b.ing + b.indo + mtk” dalam contoh kita bisa klik sel F5 kemudian kita ketik =C5+D5+E5 enter. Tetapi disini kita akan menggunakan fungsi sum, sehingga kita ketik =sum(C5:E5) artinya menjumlahkan isi sel C5 sampai E5. Lihat gambar:
Ketika kita tekan enter, maka hasilnya akan muncul. Selanjutnya klik hasilnya tadi, yakni sel F5, kemudian arahkan mouse pada kotak hitam kecil di pojok kanan bawah sel tersebut, klik, tahan, tarik ke bawah sebanyak sel dan lepaskan seperti ini:
Hasilnya semua langsung terhitung, ada 10 detik kah? Saya rasa tidak. Bandingkan jika kita harus menjumlahkan manual.
Oke, selanjutnya kita isi kolom rata-rata. Klik sel G5 kemudian ketik =average(C5:E5) enter. Artinya kita menghitung nilai rata-rata dari sel C5 sampai E5, otomatis sel D5 juga ikut terhitung, karena terletak diantaranya.
Hasilnya langsung tampil… kemudian copy ke bawah, sama seperti pada kolom jumlah tadi caranya.
Hasilnya:
Nilai di belakang koma sangat banyak kan? Nah untuk mengubah supaya hanya 2 angka dibelakang koma, misalnya begitu, kita blok hasilnya tadi yaitu sel G5-G14 kemudian klik kanan pada area blok tersebut, pilih format cells…
Maka akan muncul jendela seperti berikut ini:
Langkahnya lihat urutan panah pada gambar.
Klik OK, maka hasilnya akan menjadi 2 angka dibelakang koma.
Sekarang kita akan mengisi kolom pada nilai huruf, berdasarkan ketentuan dibawah table tersebut. Klik sel H5, kemudian ketik =IF(G5>85,"A",IF(G5>=75,"B",IF(G5>=65,"C","D"))) tekan enter, maka keluar hasilnya. Coba pelajari dulu rumus diatas. Ini gambarnya:
Kalau sudah, copy ke bawah, dan lihat hasilnya…. Ada 1 menit? Saya rasa tidak.
Oke kita lanjutkan, mengisi kolom keterangan, yaitu berisi “lulus” untuk nilai A,B,C dan “tidak lulus” untuk nilai D
Klik sel I5, ketik =if(H5=”D”, “Tidak Lulus”, “Lulus”) enter, maka akan keluar hasilnya dan copy ke bawah, maka seperti ini
Adakah 30 detik? Saya rasa tidak.
Begitu mudahnya teknologi komputer ini, sehingga pekerjaan hitung menghitung yang dulu untuk menyelesaikan satu tugas, bisa sampai beruban baru selesai, sekarang sesaat mengedipkan mata saja sudah jadi. (lebay gak siy??? He he he)
Ok deh, intinya semua semakin mudah. Kalau ada pertanyaan seputar Excell, atau Office yang lain, misalnya ada tugas dari kampus atau kantor yang tidak bisa anda pecahkan sendiri, silahkan kirim email file nya ke banaspati_mu@yahoo.com nanti saya coba bantu menyelesaikan, sekaligus sebagai bahan belajar bagi saya. Akan sangat senang sekali jika saya mampu menyelesaikannya untuk anda. Saya juga bersedia dihubungi via sms tapi silahkan kirim email dulu untuk dapat saya kirim no hp.
Salam….
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Sebelum meninggalkan halaman ini, silahkan kasih masukan pada blog ini...