Galeri Foto

28 January 2011

Rumus dasar excell

0 comments
Posting kali ini saya membahas materi yang saya berikan di kursusan, belum semua materi dapat saya posting di sini, ini hanya sekedar untuk panduan ketika anda masih mengalami kesulitan. Selain itu saya juga membuka diri untuk online via sms untuk menjawab pertanyaan langsung seputar materi kursus, maupun jika anda menghadapi suatu kasus yang butuh penyelesaian.

Berikut ini materi tentang Lookup.
seperti kita ketahui fungsi lookup adalah fungsi yang digunakan untuk mengisi tabel dengan referensi tabel lain. Dalam ms. excel dikenal dua macam lookup yaitu:
- VLOOKUP
- HLOOKUP

perbedaan mendasar dari kedua lookup tersebut adalah bentuk tabel referensi nya. Vlookup digunakan pada tabel yang portrait (tegak) seperti ini:


Sedangkan untuk Hlookup digunakan karena struktur tabel referensinya mendatar (landscape) seperti ini:



Coba anda pahami kedua bentuk tabel diatas, tentu berbeda khan? Coba anda perhatikan lagi sampai betul-betul memahami perbedaannya...

Ok kita lanjutkan sesi ini, yang pertama saya sampaikan VLOOKUP
Sebagai contoh, misalnya kita memiliki soal tabel seperti ini:


Tabel yang bagian atasa adalah tabel yang akan kita isi. Dan tabel yang bawah adalah tabel referensi untuk mengisi tabel yang atas.
1. Pertama kita akan mengisi JENIS MOBIL, kita lihat antara tabel atas dan tabel bawah ada field (judul kolom) yang sama, yaitu KODE. Maka klik pada kolom JENIS MOBIL, dan ketikkan sebagai berikut formulanya : =VLOOKUP(B9;B$17:D$21;2;TRUE)
kemudian tekan enter.


Penjelasan:
=VLOOKUP() :bentuk umum vlookup
B9 : karena patokannya adalah kode, sel pertama kode yaitu AZ berada pada kolom B, baris 9
B17:D21 : merupakan range tabel yang bawah, kemudian supaya absolut (tidak pindah-pindah range nya, sisipkan tanda $ seperti diatas.
2 : angka 2 kita ketik karena dari tabel yang bawah, kita ambil bagian kolom ke-2, maka kita ketik 2, jika kita ambil kolom ke-3, maka kita ketik 3.
TRUE : lihat tabel yang bawah, apakah datanya urut secara alphabet? jika ya, maka TRUE, jika tidak urut maka FALSE.

Setelah anda tekan enter kemudian hasilnya anda copy kebawah, maka hasilnya seperti ini:


Sekarang kita isi untuk biaya sewa, kita pahami dulu logikanya...
biaya sewa = jumlah hari x harga sewa. Sehingga formula yang kita dapatkan adalah kombinasi matematis dan lookup.

klik kolom biaya sewa, ketik: =D9*(VLOOKUP(B9;B$17:D$21;3;TRUE))
D9 merupakan jumlah hari
vlookup nya sama seperti diatas
angka 3 menunjukkan yang kita pakai adalah kolom ke-3 dari tebel yang bawah. Tekan enter, dan kopy kesemua data.


hasilnya:


Selesai...
Mudah bukan???

Yap, selamat belajar...
jika ada pertanyaan, kirim sms atau email : banaspati_mu@yahoo.com Insya Alloh akan segera saya beri tanggapan.

0 comments:

Post a Comment

Sebelum meninggalkan halaman ini, silahkan kasih masukan pada blog ini...