Galeri Foto

08 December 2011

Cerita lucu buat orang TI

5 comments
Cerita ini bermula ketika saya punya murid privat Fisika SMP, sebelum ngajar saya selalu menyiapkan materi plus memprediksi pertanyaan-pertanyaan apa yang kira-kira ditanyakan siswa. Ini semata-mata supaya bisa maksimal dalam memberikan materi, sehingga siswa benar-benar terbantu.

Ceritanya begini, sebelum berangkat, saya searching materi dari internet, kebetulan koneksi komputer dirumah lagi trobel, jadi saya ke warnet, yah bukan yang biasanya tapi agak jauh dari tempat saya tinggal, ke S***T Net. Setelah dapet file yang akan saya gunakan, saya bilang ke mas2 operatornya "mas, saya mau ngeprint dari user apa dari operator?" dia jawab "Simpan di data user mas, nanti print dari sini". "Ok baiklah..." sambil jalan ke bilik, lalu saya save file ke data user, lamaaaaa banget saya carinya, wong saya gak hafal lokasinya, akhirnya ketemu juga folder yang dimaksud. Kembali saya ke operator "Mas, itu dimatikan apa jangan dimatikan dulu?". "Dimatikan gak papa mas".

Saya ke bilik, logout, komputer mati lalu tunggu print ke operator. Waktu itu printer yang dipake E***N udah di infus, nah ketika saya print trobel, saya sendiri tidak tahu apa pesan yang tampil dilayar monitor sang operator, saya sebagai orang TI tahu itu karena paper jam, masalah klasik E***N. Ditandai dengan printer narik kertas sedikit saja, kemudian roller muter terus, dan akhirnya lampu merah menyala. Kalau orang TI atau yang tahu komputer biasanya langkah yang ditempuh adalah ambil kertasnya, kemudian pasang lagi dan tekan tombol yang bukan tombol power.

Tapi melihat gerak gerik operator yang tiba-tiba pucet, saya menarik diri, mau kasih tahu orangnya agak kek gitu dah hehehehe... akhirnya saya diam saja, dia bilang "bentar ya mas" saya jawab "Ok santai aja mas".... Apa yang dia lakukan kira-kira, coba tebak?

Bukan, hayo tebak apa?

ah bukan juga, salah,, apa coba tebak lagi

beneran nyerah?
ok deh, Dia buka laci saya pikir mau ambil cartridge untuk diganti, atau ganti kertas yang mungkin, tapi ternyata yang dia ambil plester/isolatip bening merek N**** T*PE dia lepas plester selang infus yang sebenarnya gak masalah, lalu diganti dengan plester yang dia ambil tadi. Kemudian dia pencet-pencet, bukan tombol yang dipencet, tapi plester tadi supaya merekat kuat pada printer mungkin... Saya heran tuh dengan langkah servis printer yang dia lakukan, dan alhasil, tunggu beberapa menit mengeprint sendiri!!! Sumpah saya gak bohong... Dalam hati saya ketawa ngakak... hahahahaha kok bisa, gak habis pikir khan?

bener-benar pengalaman menggelikan....he he he

5 comments:

Post a Comment

Sebelum meninggalkan halaman ini, silahkan kasih masukan pada blog ini...